Senin, 22 Juni 2020

ARSITEKTUR KLASIK

Arsitektur Klasik
Arsitektur klasik merupakan gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu dalam zaman klasik Yunani, seperti yg dipakai di Yunani kuno dalam periode Helenistik & Kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini pula nantinya terdiri berdasarkan gaya yg lebih modern berdasarkan turunan gaya yg asal berdasarkan Yunani.
Sejarah
Saat orang berpikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka berpikir sebuah bangunan yg terbuat menurut kayu, batu, dll. Dalam beberapa masalah hal tersebut benar, tetapi arsitektur klasik jua banyak memiliki napas terbaru & desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibentuk menggunakan detail paripurna.
Langgam Arsitektur Klasik ada bersamaan dengan dimulainya peradaban tulisan secara formal. Belum ditemukan secara khusus kapan era ini dimulai maupun berakhir. Namun, jenis langgam ini banyak dijumpai di benua Eropa. Dalama beberapa alasan, jenis arsitektur ini dibangun menggunakan tiga tujuan: sebagai loka berlindung (fungsi rumah tinggal, sebagai wadah penyembahan Tuhan (fungsi tempat tinggal peribadatan) & loka berkumpul (balai kota, dsb). Untuk alasan ke 2 & ketiga inilah bangunan ini dibentuk sedetail mungkin dan seindah mungkin dengan memberi ornamen-ornamen hiasan yg rumit.
Seiring saat berlalu, bangunan sebagai lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari batu & lumpur turut memperkaya ragam bentuk Arsitektur Klasik, contohnya candi dan kuburan orang-orang Mesir.
Arsitektur Klasik Saat Ini
Bentuk-bentuk arsitektur klasik masih eksis hingga ketika ini dan diadopsi dalam bangunan-bangunan modern. Pilar-pilar besar , bentuk lengkung di atas pintu, atap kubah, dsb adalah sebagian karakteristik Arsitektur Klasik. Ornamen-ornamen gesekan yg rumit dan lebih jelasnya jua kerap menghiasi gedung-gedung yg dibangun dalam masa kini .






Cloud Hosting Indonesia