PENGERTIAN BESTEK DAN GAMBAR BESTEK DALAM BANGUNAN
Gambar kerja/bestek sering juga disebut DED (Detail Engineering Design) adalah gambar bangunan secara lengkap dan merupakan dokumen perencanaan yang paling utama. Kelengkapan gambar sangat berpengaruh dalam kecepatan pelaksanaan fisik. Semakin baik dan lengkap gambar akan mempermudah proses pekerjaan dan mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Untuk gambar kerja rumah tinggal yang biasanya disajikan oleh perencana / arsitek pada umunya .
Bestek dari dari bahasa Belanda yg adalah Peraturan dan kondisi-kondisi aplikasi suatu pekerjaan bangunan atau proyek. Dalam arti luas, bestek merupakan suatu peraturan yang mengikat, yg diuraikan sedemikian rupa, terinci, relatif kentara & mudah dipahami.
Baca juga : Pengertian gambar kerja / bestek / ded
- Bagian-bagian bestek terdiri menurut :
1. Peraturan Umum.
2. Peraturan Administrasi.
3. Peraturan dan Teknis Pelaksanaan.
- Pengertian Gambar Bestek
Gambar bestek merupakan gambar lanjutan menurut uraian gambar pra rencana, dan gambar detail dasar dengan skala yg lebih besar . Gambar bestek pula terdiri atas lampiran menurut uraian syarat-syarat (bestek) pekerjaan.
- Gambar bestek terdiri dari :
1. Gambar Situasi.
Dua. Gambar Denah.
tiga. Gambar Potongan.
4. Gambar Rencana Atap.
5. Gambar Detail Konstruksi.
6. Gambar Pelengkap.
Bestek & gambar bestek adalah kunci pokok (tolok ukur) baik dalam memilih kualitas dan scope of work maupun dalam menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyek.
Dengan adanya bestek dan gambar bestek, maka pemborong / kontraktor dapat membayangkan bentuk & macam bangunan yang diingini oleh Pemberi Tugas dan bagaimana buat melaksanakannya.
1. Gambar Situasi
Gambar situasi merupakan suatu gambar teknik yg melukiskan letak atau posisi bangunan dalam arah wilayah yang akan dibangun, lengkap menunjukkan planning laman, pagar, jalan masuk dan saluran pembuangan air serta sempadan.Gambar situasi biasanya digambar dalam skala 1:200 atau 1:500.
Gambar Situasi.
2. Gambar Denah
Gambar denah merupakan gambar suatu yg melukiskan tampak atas berdasarkan suatu bangunan selesainya dipotong setinggi ?1m menurut permukaan lantai. Dari gambar denah akan terlihat bentuk, batas, ukuran serta perlengkapan ruangan yang sifatnya tetap dan ada didalam bangunan tadi. Karena dipotong ?1m menurut bagian atas lantai, maka lebar pintu/ventilasi akan terlihat dengan kentara, sedangkan bouvenlight & bentuk atap tergambar dengan garis strip-strip. Pada gambar denah dicantumkan/diperlihatkan daerah pemotongan sebagai pedoman pembuatan gambar potongan.
Gambar Denah
tiga. Gambar Potongan
Gambar potongan merupakan gambar yang bertujuan menunjukkan keadaan serta bentuk konstruksi dari suatu bangunan sekaligus memperjelas ukurannya, mulai dari lantai, dasar pondasi, posisi dan elevasi pintu/jendela, ketinggian balok keliling, ketinggian bubungan atap dan lain-lain. Gambar potongan terdiri menurut gambar potongan memanjang dan gambar potongan melintang. Penentuan gambar rabat diambil pada bagian yang membutuhkan kejelasan suatu konstruksi bangunan. Skala yg dipakai untuk menggambar gambar rabat merupakan 1:100
Gambar Potongan
4. Gambar Rencana Atap
Gambar struktur adalah suatu gambar teknik berupa gambar rangka suatu konstruksi, misalnya rangka beton, atap & sebagainya. Tujuan gambar struktur, buat memperjelas bentuk & letak konstruksi yang sudah diperlihatkan pada gambar rabat, yg mampu membantu perencana dalam menghitung anggaran porto bangunan dan membantu pelaksana pada mewujudkan fisik bangunan dilapangan. Gambar struktur harus dilengkapi dengan keterangan berupa nama dan berukuran yang lengkap menurut konstruksi yang bersangkutan.
Gambar planning atap
5. Gambar Detail
Gambar ini menyebutkan bagian-bagian (lebih jelasnya) yang penting dan sulit dari suatu konstruksi (Misal: konstruksi kusen/pintu/jendela/kuda-kuda) atau bagian-bagian konstruksi yg bersifat arsitektonis. Gambar penjelasan wajib dilengkapi menggunakan ukuran dan nama sehingga pelaksana dilapangan tidak menemukan kesulitan pada mewujudkannya. Gambar penjelasan umumnya digambar menggunakan skala 1:lima hingga 1:20 atau sinkron menggunakan kebutuhan.
Gambar Detail Pondasi
6. Gambar Pelengkap
Gambar tampak adalah suatu gambar teknik yang memperlihatkan bagaimana bentuk luas suatu bangunan, penggambarannya memakai/mengikuti sistem proyeksi ortogonal, dimana satu bidang proyeksi hanya akan memperlihatkan satu sisi bangunan tadi. Suatu gambar denah terdiri menurut 4 gambar tampak yaitu: tampak muka, tampak samping kanan, tampak samping kiri & tampak belakang. Gambar tampak nir perlu dilengkapi dengan ukuran baik lebar, panjang juga tinggi bangunan, tetapi harus digambar menggunakan semenarik mungkin lengkap menggunakan dekorasi sinkron menggunakan perencanaannya. Gambar tampak diklaim juga gambar arsitektur, & digambarkan menggunakan skala 1:100.
Gambar Pelengkap
7. Shop Drawing
Shop drawing atau gambar kerja merupakan teknis lapangan yg dipakai buat acuan aplikasi suatu pekerjaan. Gambar-gambar ini bersifat detail, berdasarkan gambar,penerangan gambar,cop gambar,hingga ke fakta dan notasi gambar. Shop drawing jua sebagai panduan pelaksana atau pemborong dalam melaksanakan pekerjaan suatu proyek.
Gambar Shop Drawing
Sumber : gedungarsitek