Oleh: Caroline Najoan
Jadi sebenarnya apa sih hobi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ?Hobi? Merupakan kegemaran, kesenangan istimewa pada saat senggang, bukan pekerjaan primer. Wikipedia mengungkapkan bahwa hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada saat luang untuk menenangkan pikiran seorang. Rekreasi secara harafiah berarti membuat ulang merupakan aktivitas yang dilakukan buat penyegaran kembali jasmani & rohani seorang. Kegiatan ini dilakukan dengan sengaja.
Jika kita berangkat berdasarkan kedua definisi ini, maka mampu kita pastikan bahwa hobi adalah kegiatan yg menyenangkan & mendatangkan manfaat bagi diri kita. Setiap orang akan memilih hobi berdasarkan minat, selera, & kesenangan masing-masing. Bisa saja seorang menentukan hobi di pada ruangan atau di alam bebas, hobi yg berkaitan menggunakan seni atau olah pikir, hobi yg dilakukan sendiri atau bersama gerombolan . Hobi bisa dilakukan menggunakan indera atau tanpa alat. Melukis memerlukan kertas, cat, dan kuas. Ada temanku yang hobinya menyimak pembicaraan penumpang angkot jika ia pada bepergian pergi dari tempat kerja. Tingkat ekstrimnya suatu hobi pula bisa sebagai diskusi yg menarik. Hobi mengumpulkan kartu pos tentu tidak seekstrim hobi balap mobil.
Manfaat yg diperoleh tiap orang pula akan tidak sama, meskipun hobinya sama, bahkan manfaat itu juga akan dirasakan sang orang lain. Dua orang yang sama-sama mempunyai hobi traveling akan menemukan pengalaman berharga yang tidak sinkron, satu orang bisa terkesan karena rendezvous menggunakan seorang masyarakat desa yang sangat senang mengobrol, sementara orang yang lain terkesan lantaran rona langit yg tidak sama dengan yang setiap hari ditemui pada kota tempat tinggalnya. Dari sekian banyak manfaat bagi diri kita, hobi sanggup mendatangkan laba finansial karena karya yang dihasilkan berdasarkan hobi laku terjual, kepuasan emosional lantaran hobinya ternyata meditatif, ruang sosialisasi meluas lantaran hobinya melibatkan orang banyak.
Hobi bisa dibilang galat satu nutrisi yang diperlukan oleh insan supaya hidupnya sehat dan lengkap. Ibaratnya, seseorang hanya mengonsumsi karbohidrat saja, maka tubuhnya akan mengalami berbagai gangguan. Ia memerlukan asupan serat, mineral, & berbagai zat gizi lain pada dosis yang seimbang. Begitu jua pada keseharian kita, pekerjaan primer tentu adalah penekanan perhatian. Pekerjaan pilihan kita, yg paling menyenangkan sekalipun suatu waktu akan mengalami kejenuhan. Kita perlu rehat sejenak supaya kesejukan dan tenaga baru mampu mengalir pada fisik & mental, sehingga pada bekerja pun kita punya sudut pandang yang lebih segar. Ide-wangsit, pemecahan kasus mampu ada ketika kita menjalankan hobi. Misalnya, seorang pe-hobi bersepeda mampu saja mendapatkan pencerahan ketika dia menyusuri jalur-jalur baru di hutan atau seorang pe-hobi gitar menemukan ilham untuk proyek arsitekturnya ketika melihat partitur musik yg menciptakan pola geometris yg unik.
Banyak alasan seseorang memilih hobi tertentu. Keinginan mencoba hal baru adalah salah satunya. Tiba-tiba muncul keisengan untuk mencoba origami, ternyata setelah berhasil membuat beberapa bentuk, seseorang merasa tertantang untuk mencoba bentuk-bentuk yang lebih rumit. Bahkan menciptakan sendiri langkah-langkah origami untuk membuat bentuk-bentuk yang belum pernah ada. Inspirasi dari karya orang lain juga mendorong seseorang untuk menekuni hobi. Misalnya, ketika melihat pameran foto, saja seseorang tertarik untuk memakai smartphone untuk menangkap momen dalam gambar-gambar. Kepuasan pada saat ia melihat hasilnya tentu akan mendorong sang pe-hobi baru ini untuk melakukan eksplorasi lebih jauh. Bisa juga seseorang mempunyai hobi baru karena terbawa teman-teman atau mode. Media sosial yang ada saat ini seperti Instagram dan Pinterest bisa menjadi sumber inspirasi dan ide untuk para pe-hobi. Dengan mudah kita bisa mendapatkan tutorial untuk berbagai jenis hobi, tautan komunitas yang berfokus pada hobi tertentu, dan berbagai pameran atau workshop yang berkaitan dengan hobi kita saat ini. Juga bisa menjadi ajang berbagi teknik dengan sesama pe-hobi. Ada orang-orang yang merasa harus punya hobi yang keren dan kekinian. Sekarang banyak orang menyatakan bahwa dirinya mempunyai hobi berkebun, terbawa oleh tren hidup yang serba organik dan melindungi bumi. Berapa banyak yang akan bertahan karena benar-benar mendapatkan kepuasan dari hobi berkebunnya dan berapa banyak yang berhenti dalam hitungan minggu karena berkebun ternyata butuh kesabaran dan ketekunan? Ada juga orang yang memilih hobi sesuai dengan tempat tinggal dan ketersediaan waktu. Beberapa teman memilih masak sebagai hobi karena tidak perlu meninggalkan rumah terlalu lama, hanya ke pasar dan sisa waktu bisa tetap bersama keluarga. Ada juga yang hobi yoga, mereka melakukan ashanas di ruang tamu apartemen saja sudah cukup.
Namun terdapat saat-saat eksklusif dimana hobi tersebut menjadi beban. Kita tidak mampu menafikkan bahwa buat melakukan hobi, kita perlu meluangkan waktu. Banyak orang malah mengalami stres pada ketika nir mampu menjalankan hobi yg paling diminatinya. Misalnya, seseorang pekerja kantoran yg super sibuk mempunyai hobi mendaki gunung. Ia sebagai stres dalam ketika pekerjaan tidak memungkinkan dirinya buat merogoh perlop atau memakai akhir minggu buat pergi mendaki gunung. Dalam situasi inilah mungkin ia perlu memikirkan hobi lain supaya ia permanen memiliki kesempatan buat memberi gizi buat jiwa dan raganya. Hobi pula mampu menjadi beban bila seseorang merasa harus memakai peralatan-peralatan sophisticated menggunakan harga yg mahal. Memang benar buat beberapa hobi eksklusif penggunaan indera-indera agar menerima hasil yg memuaskan. Kamera yang canggih tentu akan membantu sang pe-hobi fotografi buat membuat foto-foto yg latif, akan tetapi kemampuan menangkap momen bukan tergantung pada alat akan tetapi dalam diri sang fotografer. Seorang penulis tidak perlu mengandalkan laptop paling sophisticated, cerita akan tetap mengalir berdasarkan dalam benak & hati meskipun ia menggunakan bolpen seharga seribu lima ratus & kitab tulis sekolah. Hobi jua akan menjadi beban ketika mulai ada keinginan pencapaian eksklusif. Ingin cepat menuntaskan baju hangat rajutan akan sebagai tekanan sehingga pe-hobi rajut tidak lagi menikmati prosesnya. Pujangga puisi yang kejar tayang menerbitkan antologi nir lagi mencecap istilah-istilah yang ditulisnya, baris-baris puisi tidak lagi menyuarakan isi hatinya menggunakan lantang. Hal-hal inilah yg nantinya mendorong kita buat meninggalkan hobi yang dulu ditekuni lantaran nir lagi menaruh kepuasan. Ada juga pe-hobi yg jadinya bersaing satu sama lain atau memerlukan apresiasi menurut orang lain buat output pencapaian mereka. Hal ini akan membebani mereka. Ada yg lucu dalam berhobi. Salah satu sahabat aku hobi membuat gelang persahabatan. Ia memulainya menurut ketertarikan pada pola-pola gelang persahabatan yang beliau lihat pada internet. Teman-temannya sangat menyukai hasil protesis sang pe-hobi, mereka lalu ramai-ramai memesan padanya. Awal-awalnya oleh pe-hobi bahagia sekali lantaran pesanan membanjir, usang-usang beliau jadi terbeban & akhirnya sama sekali tidak mau lagi membuat gelang persahabatan lagi.
Berbeda dengan pekerjaan, hobi mampu ditinggalkan kapan saja dan pada suatu saat dimulai lagi. Seorang ibu meninggalkan hobi menciptakan boneka karena melahirkan bayinya. Tetapi selesainya oleh anak sudah lebih akbar, sang mak balik membentuk boneka-boneka baru. Boneka-boneka itu sebagian dijual oleh oleh ibu, dan ada jua yang dimainkan sang putranya. Hobi pula bisa berganti kapan saja, sinkron menggunakan impian sang pe-hobi. Seorang pe-hobi komik suatu ketika bosan & menjual seluruh koleksi komiknya lalu menekuni hobi baru yaitu memelihara reptil. Komik sudah tidak membawa kepuasan misalnya dulu, oleh pe-hobi menemukannya saat ia merawat ular & iguananya.
Hobi yg membebaskan adalah nutrisi yg terbaik bagi jiwa dan raga kita. Proses memilih yang bebas, proses menekuni yg bebas, bebas berdasarkan keterikatan dalam alat-alat, output dan apresiasi orang lain, bebas untuk melibatkan siapapun, bebas buat melakukannya kapanpun, bebas buat berhenti menekuni dan berganti hobi. Kebebasan pada berhobi ini akan membawa jua kebebasan dalam berkreasi dan meluaskan kesenangan yang kita dapatkan, bersama segala manfaat lain yg tiba bersamanya.
Selamat bebas berhobi!