Tampilkan postingan dengan label DESAIN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DESAIN. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Juni 2020

DESAIN ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR



Desain Arsitektur adalah Desain dari hasil seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri mereka dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaituperencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan,desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Desain arsitektur disini saya akan membahas tentang desain arsitektur di desain arsitektur ini seluruh para arsitek tiddak seenaknnya mendesain & membangun niscaya para arsitek jua mempertimbangkan segala sesuatu yg akan dirancang dan akan dibangun apalagi mengenai estetika keindahan bangunan & arti warna-rona pasti beliau pelajari.
Banyak orang melihat output karya desain arsitektur berupa wujud / wadah yg kasat mata, berupa sebuah bangunan yang menjulang megah pada atas sebidang tanah, seolah-olah merupakan bangunan yg mangkat tanpa nilai atau makna yg berarti. Prinsip para pengguna bangunan berdasarkan karya desain arsitektur ini merupakan bagaimana mereka dapat menggunakan & memfungsikan bangunan ini dengan nyaman, luncar dan aman, lengkap dengan fasilitas pelayanan yang diinginkannya waktu melakukan aktifitasnya di dalam bangunan tersebut. Begitu juga orang lain yg bukan pengguna bangunan ini bisa menikmati indahnya bangunan karena tampilan estetika yang unik & menarik.
Setiap para arsitektur pula niscaya memikirkan estetika estetika bangunan nyaman dan enaknnya bagaimana suatu ruangan & yg pastinnya selalu mengkonsultasikan kepada klien-kliennya yang ingin membuat tempat tinggal , jangan lupa jua struktur & bebannya atou pula kontruksinnya harus diperhatikan agar bangunan itu kokoh dan indah pastinnya.
Selain itu dalam desain arsitektur minimalis terkini, arsitektur atau desain bangunan hanya memakai kebutuhan yang paling mendasar. Minimalis pada arsitektur menekankan pada hal-hal yg bersifat esensial & fungsional. Bentuk-bentuk yang geometris dan tanpa dekorasi menjadi karakter arsitektur minimalis.
Minimalis sendiri menjadi tren pada awal abad ke 19 & sebagai gerakan penting akibat respon menurut gaya arsitektur sebelumnya yg lebih poly memakai unsur dekorasi dan ornamen. Para designer desain arsitektur rumah minimalis serius pada dua elemen, yaitu pencahayaan yang elegan & ruang kosong yg tercipta berdasarkan pengurangan unsur tiga dimensional pada desain arsitektur.
Dalam desain arsitektur tempat tinggal minimalis modern, desain digunakan buat menyampaikan pesan kesederhanaan. Bentuk-bentuk dasar geometris, tidak adanya hiasan, penggunaan bahan-bahan yg sederhana dan pengulangan struktur adalah ciri khas minimalis.
Sumber :gedungarsitek










Rabu, 03 Juni 2020

PRISSIP-PRINSIP KERJA DESAIN BROSUR

PRISSIP-PRINSIP KERJA DESAIN BROSUR

Prinsip-Prinsip Kerja Desain Brosur disini saya akan membahas tentang prinsip-prinsip kerja desain brosur mungkin kalian tidak asing yang namannya brosur tetapi brosur ada bannyak dan bermacam-macam lo tidak hannya itu - itu aja brosur itu berupa-rupa nah kalau kegunaan brosur itu sama yaitu untuk memperomosikan suatu barang atau produk kita yang sama itu kegunaan brosur tetapi kalau brosurnnya itu bermacam-macam dan bentuknnya juga ada yang satu dan ada yang dilipat conto lipatan z lipatan w dan lipatan prancis dan masih bannyak lagi.

Karna segala sesutu itu niscaya ada & mengandung yang namannya prnsip-prinsip conto aja didalam hidup kita aja bila ga ada prinsip hidup buat apa kita menjalani aktifitas sehari-hari begitupun dalam suatu brosur aja terdapat yg namannya suatu prinsip karna sesuatu niscaya mengandung dan menerapkan menurut prinsip-prinsip yg mereka buat supaya sesutu yang kita jalankan kalau ada suatu prinsip yg mengagumkan dan matang mungkin apa yang kita kejar dan kita sebaiknya berjalan menggunakan lancar tanpa terdapat kendala.

A. Keseimbangan,

Keseimbangan,pembegian berat yang sama, baik secara visual maupun optic. Desain dikatakan seimbang apabila obyek pada bagian kiri atau kanan, bagian atas atau bawah terkesan sama berat. Desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur secara pasti, tetapi dirasakan. Ketika suatu keadaan dimana semua bagaian dalam sebuah desain tidak ada yang saling membebani. Dari itu pula terdapat dua pendekatan untuk menciptakan keseimbangan;

Baca Juga :Unsur-Unsur Pada Desain Brosur

? Keseimbangan simetris/formal membagi sama berat sama antara kanan atau kiri, antara atas & bawah secara simetris atau setara.

• Keseimbangan asimetris/informal penyusunan elemen desain yang tidak sama antara sisi kanan dengan kiri atau atas dengan bawah, namun tetap terasa seimbang. Hal ini dapat dibedakan dengan menggunakan bentuk atau warna yang berbeda, misalnnya pada sisi kiri menggunakan lingkaran bulat besar berwarna pastel, sedangkan disisi kanan menggunakan titik kecil  berwarna tua. Keseimbangan asimetris tampak lebih bervariatif dan dinamis.

B. Irama,

rama,pengulangan gerak atau penyusunan bentuk secara berulang ulang. Dalam desain, irama dapat berupa revetisi atau variasi. Repetisi merupakan elemen yang dibuat secara berualng-ulang dan konsisten. Sedangkan secara variasi,  irama adalah perulangan elemen visual disertai perubahan bentuk, ukuran, atau posisi. Bentuk irama yang konsisten, dapat kita lihat dalam motif batik parang yang dibut secara konsisten dan berulang-ulang. Sedangkan bentuk variatif, dapat kita lihat dari contoh alam seperti pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan  lain-lain.

C. Penekanan/Dominasi,

Penekanan/Dominasi,salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi sendiri berasal dari kata dominance yang berarti keunggulan, penggunaan penekanan ini dapat membangun visual sebagai pusat perhatian, yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian. Sehingga mencapai nilai yang artistic. Informasi yang dianggap paling penting untuk disampaikan kepada konsumen harus ditonjolkan secara mencolok melalui elemen visual yang kuat. Terdapat beberapa cara untuk menonjolkan elemen visual dalam karya desain, yaitu sebagai berikut:

  •  Kontras pokal point dapat dicapai dengan menggunakan kontras, yaitu obyek yang dianggap penting dibuat berbeda dengan elemen yang lain. Contohnnya garis vertikal akan tampak menonjol diantarannya banyaknnya horizontal.
  •  solasi Obyek Focal pointjuga dapat diciptakan dengan cara memisahkan obyek dari kumpulan-kumpulan obyek yang lain. Contoh desain yang menggunakan system ini biasannya sering digunakan pada desain iklan produk.
  • Penempatan obyek di tengah akan menjadi pocal foint, elemen desain ini harus memiliki stoping power. Dalam artian, misalnnya ketika desain publikasi perlu adannya penonjolan salah satu elemen dengan tujuan untuk menarik perhatian pembaca. Tanpa stoping power yang kuat, itu akan menjadi hal yang biasa saja, berlalu, mudah dilupakan bagi para pembaca atau konsumen.

D. Kesatuan, perinsip dasar yang sangat penting.

Kesatuan, perinsip dasar yang sangat penting. Tidak adannya kesatuan dalam sebuah karya desain akan membuat karya tersebut terlihat tercerai-berai, dan kacau-balau. Ini pula yang yang akan mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman untuk dipandang. Prinsip ini sesungguhnnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah) maka kesatuan telah tercapai. Desain dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis, terdapat kesatuan antara tema, tipografi, ilustrasi/foto.

Jadi jangan lupa cobalah kalian terapkan sedikit demi sedikit nanti akan jadi bukit dan terapkan kepada brosur kalian prinsip-prinsip yg saya telah tersebut tuliskan & yang dibahas diartikel ini karna apa salahnnya kita mencoba saat gagal jangan mengeluh dan putus harapan cobalah cobalah & terus cobalah hingga kalian berhasil waktu kalian gagal denagn cara 1 cobalah dengan cara dua dan masih gagal dengan cara dua cobalah dengan cara tiga dan sampai menemukan titik berhasil.

Dan sekian pembahsan yang aku dapat sampaikan dikesempatan saat yg berguna ini & semoga terdapat manfaatnnya hususnnya buat langsung saya dan umumnnya buat siapa aja yg ingin mencobannya karna apa salahnnya kita mencoba & terima kasih pada yg sudah berkunjung ke website/blog saya & semoga artikel ini berguna & hingga jumpa berdasarkan saya nanti kita sambung dilain saat.

Sumber : gedungarsitek

Selasa, 02 Juni 2020

PENERAPAN DESAIN PADA BAGIAN BROSUR

PENERAPAN DESAIN PADA BAGIAN BROSUR

Penerapan Desain Pada Bagian Brosur kali ini saya akan membahas tentang yang berkaitan dengan sutu brosur yaitu penerapan desain pada bagian brosur sesuatu penerapan ini sangat penting untuk suatu brosur karna kalau tidak ada ini mungkin brosur belum ada apa-apannya dan masih polos mungkin tetapi kalau ada ini kemungkinan brosur terasa lengkap dan brosurnnya sendiri sudah  sempurna sudah pas gitu dan siap untuk dipajang dan dipromosikan suatu produk lewat brosur tersebut.

Mungkin kalian ada yang tau & ada yang nir tau tentang suatu penerapan desain dalam bagian brosur mungkin ada yg bertannya penerapan misalnya apa sih & apa yg wajib diterapkan terhadap brosur dan ada berapa dan pertannyaan - pertannyaan yang lainnya pasti dilontarkan oleh kalian, nah disisni cocok sekali dengan yg akan dibahas ini yaitu penerapan desain dalam bagian brosur jadi kalian jangan kawatir khususnnya yang baru umum dan yang ingin tau karna saya akan membahasnnya sebagian.

Baca Juga : Unsur-Unsur Pada Desain Brosur

a. Tipografi, cara buat menentukan & mengelola huruf. Dalam desain grafis, alfabet adalah unsur krusial yg perlu diperlakukan tersendiri. Pemahaman tipografi absolut dibutuhkan buat menghasilkan visual lebih baik. Dalam penggunaannya, elemen tipografi terbagi menjadi dua, yakni menjadi berikut:

? Huruf texs, alfabet yang tersaji untuk naskah. Menggunakannya, pilihan huruf texs yg unsure keterbacaannya sangat mudah & jua nyaman. Jangan gunakan huruf texs yg berbodi tebal & terlalu poly lengkungan. Penggunaan huruf texs yg tepat bisa memudahkan unsur keterbacaan bagi audiens.

? Huruf Judul, penggunaan alfabet judul lebih fleksibel. Asal unsur keterbacaan dan keefektipan penyampaiannya bisa bisa terkemas menggunakan apik & nyaman maka unsur penerapan dalam desain telah terpenuhi.

B. Logo sebuah logo dibut menggunakan tujuan sebagi merek dagang atau symbol suatu perusahaan. Tak hannya itu, logopun berperan menjadi representasi perusahaan & juga media pengikat kepercayaan dengan audiens. Secara generik, logo terbagi menjadi 3, yaitu : pertama, logo typeyaitu logo yang berupa olahan alfabet . Kedua, logogram, yaitu logo yg berupa huma gambar. Adapun yang ketiga merupakan campuran antara olahan huruf dan gambar.

C. Layout, penyusunan dari elemen-elemen desain yg bekerjasama ke pada sebuah bidang sehingga menciptakan susunan artistic. Hal ini bisa jua dianggap manajemen bentuk & bidang. Dalam sebuah layout, masih ada beberapa elemen seperti elemen texs, elemen visual, dan elemen lainnya. Tujuan primer layout adalah menampilkan gambar dan teks supaya sebagai komunikatif & bisa memudahkan pembaca mendapat liputan yg tersaji.

d. Komposisi warna, pengaruh dari pemilihan warna dari brosur juga menjadikan factor penting dalam bagian-bagian brosur. Menyangkut tentang rasa keingintahuan seseorang,  emosi diri dalam membaca dan ciri atau karakter pada iklan dibrosur yang dibuat perusahaan. Ketterkaitan antara konten, ilustrasi, serta konsep warna yang digunakan harus selaras untuk memberikan kesan menyatu supaya tidak melenceng dari konsep desain yang sudah dipakai.

Baca Juga : Prinsip - Prinsip Kerja Desain Brosur

e. Pemilihan gambaran, tentu supaya brosur menarik kita perlu menyertakan gambaran buat menunjukan thema. Tujuan primer menurut ilustrasi merupakan supaya calon konsumen lebih memahami apa yg akan disampaikan dalam iklan dibrosur. Mulai dari logo perusahaan, sera foto dokumentasi yg mewakili.

f. Iklan Media Cetak, iklan  adalah alat marketing untuk memperlihatkan dan menjual produk dari perusahaan kepada target audiens dengan menggunakan elemen-elemen verbal dan visual melalui media yang dianggap efektif. Akan tetapi, adapula iklan yang non komersial dan bertujuan untuk menyampaikan informasi tertentu kepada masyarakat. Secara umum, iklan bisa muncul dari mana saja dan menggunakan media apa saja, asalkan bisa menggusung informasi jualan untuk targret audiens.

Jadi itulah pembahasan kali ini yg bersangkutan menggunakan brosur yaitu penerapan desain dalam bagian brosur dan jangan lupa kalian harus memperhatikannya karna bila nir memperhatikannya kemungkinan brosur kalian kurang paripurna kurang lengkap dan cobalah kalian terpakan dari yang dibahas tadi karna apa salahnnya kalian mencoba dan apabila mana kalian kurang meminati ya cari lagi yg mungkin kalain indah namun aku menyarankan kepada kalian buat mencobannya terlebih dahulu.

Nah sekian dulu pembahasan menurut aku dikali pagi hari yang cerah ini aku akan sambung dilain ketika pembahasan tentang brosur namung dikali ini saya cukupkan segini & saya mengucapkan terima kasih kepada yang sudah mengunjungi website/blog saya dan saya minta maaf jika terdapat banyak yg galat dalam penulisannya namung aku telah berusaha semaksimal mungkin dan semoga artikel ini bermanfaat pada yg mencari artikel ini dan kepada orang umum semoga aja bisa membantu & saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas kunjungan kalian & saya mohon pamit.

Sumber : gedungarsitek

Cloud Hosting Indonesia