Judul : Jual-Beli Perempuan & Anak.
Tahun : 2003
Produksi : Yayasan Jurnal Perempuan
Produser dan Sutradara : Gadis Arivia
Jurnalis : Deedee Achriani, Gadis Arivia, Himah Solihah
Isu perdagangan perempuan & anak semakin serius dibahas. Pemerintah, khususnya Kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, menanggapi berita ini dengan mengeluarkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Penghapusan Perdaganangan (Trafiking) Perempuan & Anak, dan saat ini sedang merancang Undang-Undang Penghapusan Trafiking. Sementara itu pada tingkat rakyat, aneka macam organisasi & lembaga turut menangani gosip tersebut menggunakan melakukan penelitian dan pengenalan. Yayasan Jurnal Perempuan salah satu lembaga yg selama ini berkiprah buat pemberdayaan perempuan , melakukan peliputan ke Kalimantan Barat dan pulau Batam buat mendokumentasikan berbagai bentuk & masalah perdagangan perempuan dan anak. Hasilnya dikemas dalam bentuk film dokumenter berdurasi sekitar 60 mnt & pada format rona hitam putih.
Bentuk-bentuk perdagangan wanita & anak yang diliput adalah penjualan bayi, jual beli anak & wanita untuk tujuan seks komersial, buruh migran tidak berdokumen resmi, & pengantin perempuan pesanan buat pria masyarakat negara asing. Melalui film ini bisa disimak kisah para korban, menyorot akar perseteruan yang mengakibatkan mereka terjebak sebagai korban, dan harapan para korban buat bangkit sebagai survivor. Ada jua serangkaian wawancara dengan para calo, mucikari, pekerja LSM yg menangani masalah-masalah perdagangan, & pejabat wilayah, sebagai akibatnya sanggup ditangkap pemahaman yang menyeluruh tentang rantai perdagangan dan perilaku para pihak yg terlibat.
Film ini sangat mengagumkan buat ditonton karena tidak saja artistik dalam penggarapannya, tetapi juga adalah film dokumenter yg cukup komprehensif mengangkat berita perdangangan berdasarkan perspektif korban & cocok digunakan sebagai alat penyadaran atau kampanye penghentian perdagangan perempuan & anak. (Sinta Situmorang)