PENGERTIAN ATAP DAN JENIS-JENISNNYA
Pengertian Atap Dan Jenis-jenisnnya, atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh dari panas, debu, hujan, angin dan sebagainnya,atau juga untuk keperluan perlindungan, dan juga sebagai memperindah bangunan, supaya terlihat menarik dan sempurna pembuatannya.
Bentuk bangunan atap, sanatlah berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan, dan pemilihan tipe atap hendaknya disesuaikan dengan iklim setempat, tampak yang dikehendaki oleh arsitek, dalam penggambaran denah rencana arsitektur-nya dan biaya yang terjangkau dan yang tersedia, dan material yang mudah didapat dan berkualitas.
Konstruksi rangka atap yg digunakan adalah rangka atap kuda-kuda. Rangka atap atau kuda?Kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi buat mendukung beban atap termasuk juga berat sendiri & sekaligus menaruh bentuk dalam atap. Pada dasarnya konstruksia kuda?Kuda terdiri menurut rangkaian btg yang menciptakan segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan epilog atap, maka konstruksi kuda?Kuda akan berbeda satu sama lain. Setiap susunan rangka batang haruslah adalah satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya sanggup memikul beban yang bekerja padanya tanpa mengalami perubahan.
Bentuk-Bentuk Atap
Bentuk atau contoh konstruksi atap bermacam ? Macam sinkron menggunakan peradaban & perkembangan teknologi serta sinkron dengan segi arsitekturnya. Bentuk atap yang banyak masih ada merupakan
1. Atap Datar
Model atap yg paling sederhana adalah atap berbentuk datar atau homogen. Atap datar biasanya digunakan buat bangunan/ rumah bertingkat, balkon yang bahannya mampu dibuat menurut beton bertulang, buat teras bahannya menurut asbes maupun seng yg tebal. Agar air hujan yang tertampung sanggup mengalir, maka atap dibuat miring ke keliru satu sisi dengan kemiringan yang relatif.
Modelnya bidang datar memanjang horizontal umumnya dipakai buat atap teras. Atau bahkan digunakan buat menciptakan taman di atas tempat tinggal . Atap bentuk ini paling susah perawatannya terutama pada kasus mendeteksi kebocoran. Yang perlu diperhatikan dalam merencana atap ini adalah memperhitungkan ruang peredaran udara pada bawahnya supaya suhu ruangan nir terlalu panas.
2.Atap Sandar
Model atap sengkuap biasa digunakan untuk bangunan – bangunan tambahan misalnya; selasar atau emperan, namun sekarang atap model ini juga dipakai untuk rumah -rumah modern. Beberapa arsitek mengadopsi model atap ini kemudian menggabungkannya dengan atap model pelana.
3. Atap Pelana
Bentuk atap ini relatif sederhana, karena itu banyak dipakai buat bangun ?
Bangunan atau rumah di rakyat kita. Bidang atap teridiri menurut 2 sisi yg bertemu dalam satu garis pertemuan yg diklaim bubungan.
Atap ini merupakan bentuk atap tempat tinggal yang dipercaya paling kondusif karena pemeliharaannya gampang pada hal mendeteksi jika terjadi kebocoran. Atap pelana terdiri atas dua bidang miring yang ujung atasnya bertemu dalam satu garis lurus yg biasa kita sebut bubungan. Sudut kemiringan antara 30 sampai dengan 45 derajat.
4. Atap Tenda
Model atap tenda dipasang dalam bangunan yang panjangnya sama dengan lebarnya, sehingga kemiringan bidang atap sama. Bentuk atap tenda terdiri dari empat bidang atap yang bertemu disatu klimaks, pertemuan bidang atap yang miring merupakan dibubungan miring yang dianggap jurai.
5. Atap Limas (perisai)
Atap berbentuk limas terdiri dari empat bidang atap, dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan 2 bidang bertemu dalam garis bubungan atas atau dalam nook. Apabila dilhat terdapat 2 bidang berbentuk trapesium dan 2 dua bidang berbentuk segitiga.
Bentuk atap ini penyempurnaan dari bentuk atap pelana, yang terdiri atas dua bidang atap miring yg berbentuk trapezium. Dua bidang atapnya berbentuk segi 3 menggunakan kemiringan yang umumnya sama.
6. Bentuk Atap Kombinasi Pelana+Perisai.
Bentuk atap ini adalah kombinasi atau adonan berdasarkan atap jenis pelana & perisai (limasan). Ada yg juga menyebut jenis atap ini sebagai atap tenda patah atau atap jog
7. Atap Mansard
Bentuk atap model ini seolah – olah terdiri dari dua atap yang terlihat bersusun atau bertingkat. Atap mansard jarang digunakan untuk bangunan rumah di daerah kita, karena sebetulnya atap ini dibangun oleh pemerintah belanda saat menjajah di negara kita.
8. Atap Menara
Bentukatap menara sama dengan atap tenda, bedanya atap menara puncaknya lebih tinggi sehingga kelihatan lebih lancip. Atap ini banyak kita jumpai pada bangunan – bangunan gereja, atap menara masjid dan lain – lain.
9. Atap Piramida
Model atap ini terdiri lebih menurut empat bidang yg sama bentuknya. Bentuk denah bangunan dapat segi lima, segi 6, aegi 8 dan seterusnya
10. Atap Minangkabau
Atap minangkabau seolah ? Olah berbentuk tanduk dalam tepi kanan & kiri. Bentuk atap ini poly kita jumpai pada Sumatra.
11. Atap Joglo
Model atap joglo hampir sama menggunakan atap limas tersusun sehingga atpnya seperti bertingkat. Atap ini poly dibangun pada daerah Jawa Tengah & Jawa Barat.
12. Atap Setengah Bola (Kubah)
Model atap berbentuk melengkung setengah bola. Atap ini banyak dipakai buat bangunan masjid & gereja.
13. Atap Gergaji
Model atap gergaji ini terdiri dari 2 bidang atap yg nir sama lerengnya. Model atap gergaji bisa dipakai buat bangunan pabrik, gudang atau bengkel.
Mungkin kalian sudah tau sekarang mengenai atap mau atap apa saja nah kini coba kalian aplikasikan ke desain rumah idaman kalian & ingat jua warnannya juga pilih yang sebagus mungkin, kombinasikan atap yang bagus, epilog atap yang rupawan, dan rona yg cantik, & jadikanlah atap tempat tinggal kalian sebagus-bagusnnya.
Sumber : gedungarsitek