Sabtu, 20 Juni 2020

[JALAN-JALAN] Kelompok Dukungan Untuk Ayah

Oleh: Any Sulistyowati

Ketika diminta menulis rubrik jalan-jalan dengan tema ayah, saya agak kesulitan menemukan tempat mana yang sebaiknya dituliskan. Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan-jalan di dunia maya, dan menemukan beberapa situs yang mungkin menarik untuk dijelajahi/dieksplorasi untuk memahami inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan di belahan dunia yang lain terkait dengan peran ayah. Saya menemukan dua organisasi di Amerika yang berfokus pada “ayah” sebagai agen perubahan, yaitu National Fatherhood Initiative dan Father Support Center, St. Louis. Berikut ini adalah hasil liputannya.


National Fatherhood Initiative ( http://www.fatherhood.org/)
Sejak athun baru 90-an, poly riset pada Amerika yg menerangkan ketiadaan ayah di dalam tempat tinggal telah membuahkan negatif terhadap perkembangan anak. Saat itu, kenyataan ini belum banyak menjadi sorotan dan sedikit sekali pihak yg bekerja buat berita ini. Kebanyakan acara-acara penguatan keluarga serius dalam mak dan anak. Padahal ayah jua memiliki peran yg sangat penting pada pada keluarga.


Organisasi ini didirikan oleh tim yang terdiri dari 20 orang ahli ilmu sosial yang berkumpul untuk membahas strategi nasional untuk mengubah realitas ketiadaan ayah di dalam keluarga. Organisasi ini berada di Maryland, tepatnya di 20410 Observation Drive, Suite 107, Germantown, MD 20876.



National Fatherhood Initiative

Organisasi yg berpusat di Maryland ini bertujuan buat menghubungkan ayah menggunakan anak-anak mereka menurut hati ke hati. Mereka ingin mengakhiri ketiadaan ayah dalam pertumbuhan anak. Misi resmi organisasi ini adalah buat menaikkan kualitas hidup anak dengan menaikkan hubungan anak dengan ayah yang terlibat, bertanggung jawab dan berkomitmen dalam hayati mereka.
Di awal berdirinya, organisasi ini serius dalam pendidikan publik dan penelitian. Seiring dengan berjalannya saat, mereka juga memfokuskan diri dalam memberikan penyelesaian-penyelesaian nyata buat menghadapi masalah-perkara yang sebagai konsekuensi ketiadaan ayah di pada keluarga.
Selain menangani masalah akibat ketiadaan ayah di dalam keluarga, NFI juga melakukan langkah-langkah pencegahan. Caranya adalah dengan memastikan bahwa sejak awal keberadaan anak, ayah hadir untuk mereka. Beberapa langkah pencegahan ini dilakukan dalam bentuk penyediaan layanan pelatihan untuk ayah dan calon ayah. Salah satu yang dilakukan adalah membuat materi-materi untuk meningkatkan kemampuan ayah, seperti The Seven Habits of a 24/7 Dad®, InsideOut Dad® , Understanding Dad™: An Awareness and Communication Program for Moms, dan Doctor Dad® . Materi-materi ini menjadi sumber belajar utama untuk para praktisi di Amerika Serikat. Layanan-layanan ini diberikan kepada berbagai komunitas, pribadi-pribadi melalui pencetakan bahan belajar, pelatihan dan asistensi teknis. Saat ini mereka juga memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan sebaran layanan mereka.


Father Support Center, St. Louis ( http://www.fatherssupportcenter.org).
Organisasi ini didirikan pada tanggal 10 Desember 1997 dan telah secara konsisten menyediakan layanan kepada para laki-laki yang ingin belajar menjadi ayah yang bertanggung jawab, berkomitmen dan memiliki hubungan keluarga yang kuat. Misi organisasi ini adalah untuk memperkuat hubungan yang sehat dengan memperkuat keluarga dan masyarakat. Organisasi ini menyakini bahwa bila peran positif ayah di dalam keluarga meningkat maka akan ada hasil positif  untuk anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan. Sejak berdirinya hingga saat ini, organisasi ini telah mendukung lebih dari dua belas ribu orang ayah dan keluarga mereka, termasuk tiga puluh ribu anak-anak mereka. Kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan di antaranya 62% penempatan kerja, 75% dukungan keuangan untuk anak-anak, dan 80% untuk meningkatkan interaksi ayah dengan anak-anak mereka.






Berbagai penelitian menemukan bahwa anak-anak cenderung lebih bermasalah menggunakan ketiadaan ayah di dalam famili. Penelitian tersebut menemukan bahwa dalam famili menggunakan ketiadaan ayah ditemukan bahwa anak 10 kali lebih mungkin memakai obat terlarang, 20 kali lebih mungkin mempunyai konduite abnormal, 20 kali lebih mungkin masuk penjara, dan 9 kali lebih mungkin nir menyelesaikan studi pada tingkat SMU.




Organisasi ini telah mendapatkan berbagai penghargaan karena kerja kerasnya, di antaranya: Leadership Partners Award dariRoyal Vagabonds Foundation (2015), Monsanto Family YMCA Social Responsiblity Award (2015), the Community Collaborator Award dari Myrtle Hilliard Davis Comprehensive Health Centers, Inc. (2014), The President's Volunteer Service Award  (2013) dan masih banyak lagi.



Father Support Center



Program inti mereka adalah program boot camp 6 minggu yang disebut “Family Formation”. Dalam program ini, peserta belajar berbagai keterampilan seputar parenting dan perkembangan anak dari aspek personal, spiritual, emosional. Para alumni program akan didampingi untuk penerapan keterampilan tersebut selama setahun untuk memastikan bahwa mereka benar-benar dapat menerapkan keterampilan tersebut dalam kehidupan mereka.  Selain program inti, organisasi ini juga memberikan berbagai layanan pendukung seperti program relawan, pendampingan untuk komunitas dan konsultasi hukum.


***



































Cloud Hosting Indonesia